Jumat, 03 Desember 2010

Apakah "Virtual Assistant" itu?

Apakah "Virtual Assistant" itu?
Virtual Assistant (VA) adalah individu atau sebuah perusahaan yang bekerja secara virtual. Kami menawarkan jasa pelayanan sumberdaya manusia profesional yang berpengalaman pada bidangnya dengan dukungan peralatan moderen berbasis internet.

Dalam melakukan pekerjaannya, seorang yang menyewa jasa VA tidak perlu bertemu langsung untuk memberikan work order. Cukup kirimkan lewat email, fax, dan semua pekerjaan akan segera dihandle oleh VA anda. Dengan demikian waktu anda bisa lebih produktif untuk melakukan hal-hal lain.

Seorang VA dalam melakukan pekerjaan, walau bukan karyawan langsung employernya, tapi memiliki visi untuk turut mensukseskan tujuan bisnis yang ingin dicapai oleh perusahaan/employer yang bersangkutan.

Jumat, 22 Oktober 2010

JAMINAN KELULUSAN BAGI SISWA/I YANG BERPRESTASI

Wacana tentang UN (Ujian Nasional) Depdiknas diminta lebih serius untuk mengkaji agar siswa/i SMA/K atau sederajad tidak menganggap ujian nasional sebagai momok baru bagi mereka. Seperti yang terjadi sekarang misalnya, bagi mereka hasil kelulusan hanya ditentukan dalam waktu tiga hari (waktu pelaksanaan UN) sehingga menjadikan momok yang luar biasa bagi mereka karena mereka mengangap sekolah 3 tahun ditentukan dalam waktu 3 hari.

Ujian Nasional harus singkron antara pendidikan (TK, SD, SMP, SMA/K, Universitas) dengan kebutuhan pemerintah (akademik, olahraga, musik, dll). Berkaitan dengan itu Depdiknas sebagai penentu kebijakan dituntut untuk kerja lebih keras dalam memutuskan kebijakan. Depdiknas perlu melihat kekurangan berkaitan dengan pelaksanaan Ujian Nasional yang sudah berjalan selama ini.

Berkaitan dengan Ujian Nasional misalnya ada jaminan bagi siswa/i yang berprestasi ditingkat Propinsi, Nasional atau Internasional (sesuai kebijakan) mereka mendapat jamin kelulusan Ujian Nasional. Jaminan kelulusan tersebut diberikan untuk segala bidang (olahraga, musik, akademis, dll.). Kenapa dijamin?, supaya siswa/i berebut untuk meningkatkan prestasi (segala bidang). Dengan seperti itu siswa/i bisa fokus untuk mengejar prestasi. Bagi siswa/i yang berprestasi agar termotivasi mempertahankan prestasinya dan bagi sisiwa/i yang tidak memiliki prestasi agar termotivasi untuk mengejar prestasi. Misalnya bagi siswa/i yang kemampuan akademiknya rendah bisa mengejar prestasi di bidang olahraga, musik, dll. bagi yang akademiknya tinggi tetap fokus diprestasi akademik. Tugas dari pemerintah adalah menyediakan tempat atau wadah untuk ajang menyalurkan bakat prestasi siswa/i. wadah tersebut bisa berbentuk kejuaraan/ lomba, tingkat Propinsi, Nasional atau Internasional. Misalnya untuk olahraga pemerintah dengan lembaga khusus yang dibentuk mengadakan kejuaraan di tingkat Propinsi, Nasional, atau Internasional. Bagi sekolah yang berpartisipasi di kejuaraan baik dalam bentuk tim atau individu dengan kriteria/ ketentuan juara 1 pemerintah menjamin sisiwa dari sekolah tersebut lulus Ujian Nasional. Kenapa saya menyampaikan seperti itu?, karena Ujian Nasional itu membuat siswa/i yang berprestasi ataupun tidak berprestasi dimasukkan ke kategori yang sama (tidak berprestasi). Depdiknas/ Pemerintah seharusnya membuat pemetaan yang jelas supaya siswa/i termotivasi untuk berbuat lebih baik.


Bila ini dibaca dan direalisasikan dalam jangka waktu 2 (dua) atau 3 (tiga) tahun ke depan bangsa Indonesia lebih maju, makmur, sejahtra dan perkembangan sumber daya manusia (SDM) luar biasa hebat. Disebabkan banyaknya prestasi-prestasi yang muncul dari siswa/i TK, SD, SMP, SMA/K atau sederajad di seluruh Indonesia. Dengan seperti ini memudahkan bagi departemen-departemen di pemerintahan untuk mendidik dan mengembangkan siswa/i yang berprestasi untuk meningkatkan daya saing bangsa di kancah Internasional. Akhirnya semua departemen tidak akan kesulitan untuk mencari bibit-bibit baru yang berprestasi di semua bidang (olahraga, musik, akademik, dll.).

Di bidang olahraga Indonesia tidak ada perubahan seperti yang diharapkan masyarakat pada umumnya. Contohnya bulu tangkis dulu kita berjaya tetapi sekarang sulit sekali untuk mengulainginya. Sepak bola adalah pemersatu warga Dunia dan Negara tetapi prestasi timnas kita tidak begitu membanggakan. Itu adalah beberapa contoh di bidang olahraga dan masih banyak contoh – contoh yang lain.

Ide ini bisa dilaksanakan apa bila para pengambil kebijakan berani melakukan tindakan perubahan setelah terinspirasi dari tulisan ini. Bagi saya perubahan sebuah Negara itu ditentukan dari strategi sistem pindidikan. Pendidikan adalah tempat untuk pembentukan karakter bagi sisiwa/i untuk menemukan keunikan-keunikan yang positif di dalam dirinya. Dengan keunikan yang positif itulah Negara akan maju karena semua warga negaranya berusaha untuk berbeda (unik).

Kamis, 21 Oktober 2010

mata binatang yang begitu tajam seperti seseorang ketika melihat peluang. kita harus jeli dalam membidik segmentasi seperti tajamnya gigi binatang. perut besar untuk menampung banyak cara.

Rabu, 20 Oktober 2010

Perjalanan sebuah hidup perlu di ikuti dengan pengertian